Menag: Opini WTP Harus Berkontribusi Nyata Bagi Peningkatan Pelayanan Publik
By Admin
nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa pencapaian opini WTP atas Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun 2016 ini harus benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan layanan publik yang mudah, murah, cepat, transparan, serta bebas dari korupsi.
"Kita harus mampu menerjemahkan ini dalam ruang dan iklim kerja masing-masing, sehingga cita-cita, harapan, dan idealisme kita sebagai abdi negara, benar-benar memberi manfaat kepada masyarakat sebanyak-banyaknya dengan tingkat kepercayaan publik yang semakin meningkat," kata Menag saat membuka Rapat Koordinasi Pimpinan dan Duta Akrual Kementerian Agama Tahun 2017 di Jakarta, Rabu (07/06).
Menag juga menandaskan, laporan keuangan Kemenag yang mendapat predikat WTP, tidak terlepas dari kesungguhan, kerja keras, dan komitmen seluruh Satuan Kerja Kementerian Agama.
Menurut Menag, pengelolaan keuangan dan BMN di Kementerian Agama tergolong cukup kompleks dan rumit, mengingat jumlah Satker yang besar dan tersebar di seluruh Nusantara, dengan kondisi dan karakteristik yang berbeda-beda.
"Tentunya, Opini WTP ini berdampak positif bagi Kemenag. Tapi ini bukan tujuan akhir dari seluruh proses pengelolaan," ujar Menag.
Dalam Rakor yang mengangkat tema: Jaga LKKA Beropini WTP tersebut, hadir seluruh pimpinan Kemenag, Duta Akrual, dan Operator SIMAK BMN.
Dalam kesempatan tersebut, Menag juga menyinggung beberapa faktor tentang rumitnya proses laporan keuangan, mulai koordinasi, sinkronisasi, sistematis pengelolaan dan lain sebagainya. Selain itu, dilihat dari latar belakang SDM pengelola keuangan dan BMN yang sebagian besar tidak berlatar belakang keuangan memadai dan bahkan banyak yang honorer, ditambah Satker kita yang ribuan. "Banyak pihak terkejut, Kemenag mampu mendapatkan opini WTP," ucap Menag. (p/ab)